Nama: Jonathan Mardi Halim
NPM:53410776
Kelas:1IA09
BAB 3. MANUSIA DAN PENDERITAAN
1.Pengertian Penderitaan
Penderitaan dan kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain.
2.Pengertian Siksaan
Siksaan merupakan suatu penderitaan yang dialami oleh seseorang, siksaan bisa berupa siksaan badan/tubuh ataupun siksaan psikis.Siksaan psikis itu berupa kebimbangan, kesepian , dan ketakutan.
3.Siksaan Fisik/Psikis
Siksaan yang bersifat Psikis antara lain:
-Kebimbangan: Siksaan yang dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil.
-Kesepian: Siksaan yang dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya atau jiwanya, walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
-Ketakutan: Ketakutan adalah bentuk siksaan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin.
4.Pengertian Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang hams diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
5.Gejala-gejala Kekalutan mental
Gejala-gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
a. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
b. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
a. nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
b. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan antara lain:
a. Penderita mengalami gangguan kejiwaan baik dalam rohani maupun jasmani.
b. Bila dihadapi dengan masalah/persoalan, biasanya memilih untuk mundur atau lari.
c. kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan
7. Sebab Timbulnya Kekalutan Mental
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental antara lain:
a) Kepribadian yang lemah, akibat kondisi jasmani dan mental yang kurang sempurna, sehingga si penderita akan merasa rendah diri secara terus menerus. Yang kemudian dapat mengahancurkan mentalnya sendiri.
b) Terjadinya konflik sosial budaya akibat norma yang ada di masyarakat atau lingkungan tidak sesuai dengan yang bersangkutan.
c) Cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial.
8. Proses-Proses Kekalutan Mental
Kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorong orang tersebut kearah:
a) Positif: Trauma yang dialami dijawab dengan baik sebagai usaha untuk tetap bertahan.
b) Negatif: Trauma yang dialami tidak diselesaikan dengan abaik tatapi malah dituruti sehingga menyebabkan frustasi.
Opini tentang Penderitaan, menurut saya penderitaan adalah salah satu wujud kesakitan yang dialami oleh seseorang. Penderitaan dapat berwujud fisik dan mental, penderitaan fisik dapat berupa luka ataupun kondisi badan yang memprihatinkan. Sedangkan penderitaan mental lebih kedalam masalah yang sedang dihadapi oleh orang tersebut. Berbeda dengan penderitaan fisik yang bisa jelas terlihat dari luar, penderitaan mental tidaklah terlihat secara jelas, penderita akan terlihat murung dan mungkin lebih suka menyendiri. Tetapi banyak juga orang yang mahir dalam menyembunyikan masalahnya sehingga ia terlihat baik-baik saja, tetapi bila ia tidak bisa menyelesaikan masalah itu justru penderita akan semakin mengalami depresi karena semua beban masalahnya tetap ia tanggung sendiri, dan kiranya lebih baik jika kita mempunyai masalah kita menshare masalah kita tersebut kepada orang lain, sehingga orang lain pun mengerti akan tekanan atau beban yang sedang kita alami dan kiranya akan mengurangi beban yang kita alami.
Zaman yang terus berubah menuntut manusia untuk tetap bisa beradaptasi di lingkungan yang kejam, di zaman seperti sekarang ini banyak juga orang yang tidak kuat/tahan terhadap banyaknya masalah yang datang sehingga menyebabkan banyak orang depressi. Masalah yang tidak kunjung selesai dan bahkan selalu muncul masalah baru menyebabkan orang mengalami kekalutan mental atau bahkan mengalami gangguan kejiwaan. Dan kiranya kita bisa lebih bijak dalam menghadapi segala masalah yang datang. Dan kiranya itulah opini saya tentang penderitaan, dan mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar