>
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah “Hubungan masyarakat dengan teknik Informatika” yang disusun untuk memenuhi tugas Ilmu Sosial dasar ini.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing saya dan sejumlah pihak yang telah membantu terwujudnya makalah ini. Karena tanpa bantuan mereka saya yakin makalah ini tidak akan terwujud. Selama proses pengumpulan data sampai terwujudnya makalah ini. Dan saya yakin masih banyak kekurangan dan kesalahan di makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang membangun saya harapakan, untuk dapat menyusun makalah yang jauh lebih baik lagi di masa depan.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih, semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi kita semua.
Depok 12, Desember 2010
Jonathan (53410776)
Daftar Isi
1.Pendahuluan
§ 1.1 latar belakang
§ 1.2 tujuan
2.Pembahasan
§ 2.1 Komputer di Masyarakat
§ 2.2 Internet di Masyarakat
§ 2.3 Teknik Informasi di Masyarakat
3.Penutup
§ 3.1 kesimpulan
§ 3.2 saran
4. Daftar pustaka
BAB 1
Pendahuluan
1.1 latar belakang
Teknik informatika merupakan disiplin ilmu yang menginduk pada ilmu komputer, yang pada dasarnya merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus menangani masalah transformasi atau pengolahan fakta-fakta simbolik (data) dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Transformasi itu berupa proses-proses logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah, sehingga dengan memilih program studi Teknik Informatika, kita menjaditerlatih berpikir secara logis dan sistematis untuk dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan pekerjaanapapun.
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka program pendidikan pada program studi Teknik Informatika diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Di samping itu, lulusan diharapkan memiliki kemampuan untuk merencanakan suatu jaringan dan sistem komputer, serta menguasai dasar-dasar ilmu dan teknologi informasi sebagai landasan untuk pengembangan studi lanjutan.
Seiring dengan perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat, maka program pendidikan pada program studi Teknik Informatika diarahkan pada penguasaan ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Di samping itu, lulusan diharapkan memiliki kemampuan untuk merencanakan suatu jaringan dan sistem komputer, serta menguasai dasar-dasar ilmu dan teknologi informasi sebagai landasan untuk pengembangan studi lanjutan.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain:
· Agar mahasiswa mengerti akan hubungan Teknik Informatika dengan masyarakat sosial.
· Agar mahasiswa mengerti bahwa manusia adalah mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat, dan mahasiswa dapat mengembangkan sikap kritis dalam memcahkan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
BAB.2
Pembahasan
2.1 Komputer di masyarakat
Tanpa kita sadari, komputer telah berperan di masyarakat. Hal ini berlaku di negara maju maupun di negara yang sedang berkembang di Indonesia. Komputer sebenarnya tidak berbeda dengan produk tekhnologi lainnya seperti kereta api, pesawat terbang, mobil televisi dan lain sebagainya. Apa yang membedakan komputer dengan produk lainnya adalah kemampuannya untuk dapat diprogram guna melaksanakan berbagai macam tugas dengan kecepatan dan ketelitian yang tinggi.
Para ahli-ahli fisika, elektronika dan komputer telah mengembangkan microprocessor yang berkemampuan besar. Pengolah semacam itu banyak digunakan sebagai bagian pengendali dari produk tenaga lain seperti peluru kendali, kendaraan bermotor, pesawat udara, kamera, komputer pribadi dan hal ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Komputer pada saat ini banyak digunakan sebagai alat bantu untuk mengolah berbagai jenis data seperti pengolahan nilai siswa dengan komputer, pembuatan daftar nilai, perhitungan rata-rata kelas atau pun laporan-laporan untuk kepentinag evaluasi pendidikan. Komputer juga sudah banyak digunakan untuk mencetak kuitansi tagihan listrik, telepon, kartu kredit dan lain sebagainya.
Pada dasarnya komputer digunakan sebagai alat bantu untuk menyimpan, mengolah dan mengambil kembali data atau informasi yang diperlukan. Bidang pekerjaan yang juga mulai terpengaruh seperti terlihat dicontoh berikut ini :
- Penyiapan surat-menyurat sampai dengan penyimpanan arsip dikantor.
- Pembuatan film dalam bidang animasi dan efek-efek 3 dimensi
- Pencarian buku berdasarkan judul buku dan nama pengarang di perpustakaan
- Pelayanan administrasi dan mutu pelayanan medis pada rumah sakit.
- Pemesanan tiket peswat terbang pada perusahan penerbangan domestik maupun internasional.
- Administrasi negara seperti administrasi data kepegawaian, administrasi data kependudukan, pembuatan KTP, SIM dan lain sebagainya.
- Penggunaan komputer dalam bidang industri.
Beberapa contoh diatas merupakan sedikit contoh pemanfaatan komputer di berbagai bidang pekerjaan. Masih banyak bidang lain yang belum disebutkan. Apresiasi terhadap dampak dari suatu produk baru tidak selalu harus dimilikinya pengetahuan yang mendalam tentang produk tersebut. Pengamatan terhadap dampak dari komputer dimasyarakat dapat dilakukan dengan memanfaatkan tekhnologi disekitar masyarakat.
2.2 Internet di Masyarakat
Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Internet pada awalnya muncul pada tahun 1969 di AS, yaitu teknologi yang diawali oleh proyek yang dilakukan oleh departemen AS. Proyek yang disebut ARPA ini bertugas untuk melakukan penelitian yang bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan tugas-tugas militer AS, karena berbasis komputer maka dinamakan dengan ARPANET.
Internet adalah sistem informasi global berbasis komputer. jadi, bergaul dengan internet sama juga bergaul dengan komputer. internet tidak akan ada tanpa komputer. Ibarat kapal tanpa nahkoda, kan tidak bisa jalan juga! Begitu juga dengan internet, tanpa adanya komputer kita tidak bisa mengakses internet. Untuk mengakses internet kita hanya membutuhkan seperangkat komputer, modem, dan saluran telepon. Bahkan saat ini tidak perlu mempergunakan jaringan telepon, cukup dengan menggunakan wireless internet. jadi, sangat gampang bukan untuk mengakses internet?
Adapun fasilitas dalam internet yaitu : E-mail (surat elektronik), Bulletin Board System(BBS), File transfer Protocol(FTP), Information Browsing(gopher), Remote Login(Telnet), Advanced Browsing(www), Automated Title search(archie, veronica), Automated content search, dan komunikasi audio dan visual.
Keberadaan internet berdampak positif dan negatif bagi penggunanya,
dampak positif internet antara lain:
· Pengguna internet bisa mencari apa yang diinginkan secara cepat, misalnya seorang pelajar yang membutuhkan bahan referensi pelajaran bisa secara cepat mendapatkannya di internet.
· Dengan adanya situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, myspace. Pengguna internet dapat berhubungan dengan kerabat secara online.
· Adapula keuntungan Internet untuk kalangan pebisnis yang dinamakan E-commerce, yang berarti pertukaran barang , jasa, maupun informasi secara elektronik.
Dampak negatif internet:
· Karena terlalu bebasnya jaringan Internet pengguna bisa mengakses situs-situs porno secara bebas, yang dimana bisa merusak moral.
· Ketergantungan terhadap internet, seperti ketergantungan akan facebook, twitter. Seakan-akan orang tidak bisa lepas dari internet, apalagi dengan kecanggihan teknologi jaman sekarang dimana hampir setiap handphone bisa membuka facebook, sehingga banyak kita lihat orang-orang selalu membawa handphoneyang terkoneksi dengan facebook.
· Ketergantungan terhadap Internet juga termasuk remaja-remaja yang ketergantugan akan game online, hampir setiap hari kita dapati warnet-warnet selalu dipenuhi oleh anak sekolahan, hal ini sangat merugikan apalagi apabila remaja-remaja tersebut membolos sekolah/kuliah hanya untuk bermain game, tentu saja bukan remajanya saja yang dirugikan tetapi juga orang tuanya.
· Selain itu juga ada pihak-pihak tertentu yang terampil dalam mencuri informasi dalam internet yang disebut Cracker.
2.3 Teknologi Informasi di Masyarakat
Proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalam penerapan teknologi informasi dan komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Masyarakat informatika tidak hanya menghadapkan teknologi, tetapi juga gagasan sosial yang dikenal sebagai modal sosial. Masyarakat informatika juga memperkenalkan dimensi baru ke dalam konsep pembagian masyarakat berdasarkan modal budaya dan kelas sosial yang menstratifikasi masyarakat.
Sebagai satu bidang akademik, masyarakat informatika mengambil sumber daya dan partisipan dari serangkaian latar belakang, termasuk Ilmu Komputer, Manajemen, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Perencanaan, Sosiologi, Pendidikan, Kebijakan Sosial, dan penelitian Pedesaan, Regional, dan Pembangunan.
Masyarakat informatika adalah bagian dari struktur masyarakat di dunia yang muncul dan memiliki peran di sejumlah tingkat fundamental dalam masyarakat yang berkembang. Masyarakat informatika dapat dideskripsikan sebagai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk praktik masyarakat, yang didefinisikan oleh Glen (1993) sebagai Penyampaian Layanan Masyarakat, dan Tindakan Masyarakat. Khususnya, Praktik Masyarakat semakin dianggap fundamental untuk masalah-masalah sosial karena masyarakat di suatu tempat menghadapi dunia perdagangan modern yang kurang menjadi subyek negara/ bangsa.
Adapun pemanfaatan informatika bagi masyarakat antara lain:
· Terhadap Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pendidikan antara lain kemudahan mencari informasi pelajaran yang dibutuhkan, serta penggunaan e-book, virtual class.
· Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan antara lain digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
· Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
BAB.3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Jadi dapat saya simpulkan:
· masyarakat Indonesia jaman sekarang bukanlah masyarakat yang gagap akan teknologi,tetapi perkembangan teknologi di Indonesia harus diarahkan ke arah perkembangan teknologi produktif bukan ke arah perkembangan teknologi konsumtif seperti yang terjadi belakangan ini.
· Harus diakui Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam mengembangkan dan mempertahankan kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang sejarah.
3.2 Saran
Saran saya perkembangan teknologi adalah suatu perkembangan yang harus selalu diikuti, karena zaman sekarang adalah eranya teknologi. Tetapi segala perkembangan teknologi tersebut janganlah sampai membuuat kita melupakan akan moral dan budaya kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.mikroskil.ac.id/ti/
http://anaktistmikbjb.wordpress.com/tugas-kuliah/manfaat-komputer-di-masyarakat/
http://komunikasiunimal.multiply.com/journal/item/21s
http://m3gunk.wordpress.com/artikel-artikel/manfaat-teknologi-informatika/
Tugas ISD 2
>
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianya saya dapat menyelesaikan makalah “Kondisi Mentawai pasca Tsunami” yang disusun untuk memenuhi tugas Ilmu Sosial dasar ini.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing saya dan sejumlah pihak yang telah membantu terwujudnya makalah ini. Karena tanpa bantuan mereka saya yakin makalah ini tidak akan terwujud. Selama proses pengumpulan data sampai terwujudnya makalah ini. Dan saya yakin masih banyak kekurangan dan kesalahan di makalah ini, maka dari itu kritik dan saran yang membangun saya harapakan, untuk dapat menyusun makalah yang jauh lebih baik lagi di masa depan.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih, semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi kita semua.
Depok 12, Desember 2010
Jonathan (53410776)
Daftar Isi
1.Pendahuluan
§ 1.1 latar belakang
§ 1.2 tujuan
2.Pembahasan
§ 2.1 Penyebab Tsunami
§ 2.2 Kronologi Tsunami di Mentawai
§ 2.3 Kondisi Mentawai pasca Tsunami
3.Penutup
§ 3.1 kesimpulan
§ 3.2 saran
4. Daftar pustaka
BAB. 1
Pendahuluan
1.1 latar belakang
Kata tsunami berasal dari bahasa jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Tsunami sering terjadi Jepang. Sejarah Jepang mencatat setidaknya 195 tsunami telah terjadi.Pada beberapa kesempatan, tsunami disamakan dengan gelombang pasang. Dalam tahun-tahun terakhir, persepsi ini telah dinyatakan tidak sesuai lagi, terutama dalam komunitas peneliti, karena gelombang pasang tidak ada hubungannya dengan tsunami. Persepsi ini dahulu populer karena penampakan tsunami yang menyerupai gelombang pasang yang tinggi.
Tsunami dan gelombang pasang sama-sama menghasilkan gelombang air yang bergerak ke daratan, namun dalam kejadian tsunami, gerakan gelombang jauh lebih besar dan lebih lama, sehingga memberika kesan seperti gelombang pasang yang sangat tinggi. Meskipun pengartian yang menyamakan dengan "pasang-surut" meliputi "kemiripan" atau "memiliki kesamaan karakter" dengan gelombang pasang, pengertian ini tidak lagi tepat. Tsunami tidak hanya terbatas pada pelabuhan. Karenanya para geologis dan oseanografis sangat tidak merekomendasikan untuk menggunakan istilah ini.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain:
· Agar mahasiswa mengerti akan hubungan Teknik Informatika dengan masyarakat sosial.
· Agar mahasiswa mengerti bahwa manusia adalah mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat, dan mahasiswa dapat mengembangkan sikap kritis dalam memcahkan masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
BAB.2
Pembahasan
2.1 Penyebab Tsunami
Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.
Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.
Gempa yang menyebabkan tsunami
- Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)
- Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
- Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun
2.2 Kronologi Tsunami di Mentawai
Awal mula terjadinya sunami mentawai berawal dari gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (7,7 SR versi USGS) mengguncang kawasan Mentawai, Sumatera Barat, pada pukul 21.42 WIB, dimana gempa tersebut dinyatakan berpotensi tsunami, kemudian pada sekitar pukul 22.38 WIB, peringatan tsunami dicabut dan dinyatakan nihil.
Akan tetapi Seorang warga Australia melaporkan menjadi saksi peristiwa tsunami yang diperkirankan setinggi tiga meter yang terjadi setelah gempa Mentawai.
Warga australia tersebut bernama Rick Hallet yang kemudain membuat kesaksian kepada Nine Network dia berkata saat tsunami mentawai terjadi dia berada di kapal carteran yang mereka sewa untuk surfing saat dinding air berwarna putih menggulung mereka di perairan Pulau Mentawai, sekitar pukul 22.00 WIB.
Seperti pengakuan yang dimuat SkyNews Australia, Selasa 26 Oktober 2010, dimana gelombang hebat tersebut menyapu sebuah perahu lain ke arah kapal mereka, menabrakkannya, dan menyebabkan ledakan.sehingga mengakibatkan munculnya bola api di bagian belakang kapal.
Akan tetapi Seorang warga Australia melaporkan menjadi saksi peristiwa tsunami yang diperkirankan setinggi tiga meter yang terjadi setelah gempa Mentawai.
Warga australia tersebut bernama Rick Hallet yang kemudain membuat kesaksian kepada Nine Network dia berkata saat tsunami mentawai terjadi dia berada di kapal carteran yang mereka sewa untuk surfing saat dinding air berwarna putih menggulung mereka di perairan Pulau Mentawai, sekitar pukul 22.00 WIB.
Seperti pengakuan yang dimuat SkyNews Australia, Selasa 26 Oktober 2010, dimana gelombang hebat tersebut menyapu sebuah perahu lain ke arah kapal mereka, menabrakkannya, dan menyebabkan ledakan.sehingga mengakibatkan munculnya bola api di bagian belakang kapal.
Hallet mengaku, ia memerintahkan semua orang pergi ke dek teratas, melemparkan benda apapun yang bisa mengapung seperti papan selancar kemudian mereka terjun ke laut.
Beberapa tamu terbawa 200 meter ke arah pulau dan tinggal di atas pohon hingga diselamatkan perahu lain 90 menit kemudian.
Beberapa tamu terbawa 200 meter ke arah pulau dan tinggal di atas pohon hingga diselamatkan perahu lain 90 menit kemudian.
2.3 Kondisi Mentawai pasca Tsunami
Korban tewas akibat gempa 7,2 SR yang berlanjut dengan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, sudah mencapai 311 orang. Jumlah korban diprediksi terus bertambah karena masih banyak lokasi yang belum bisa ditembus tim evakuasi. berikut adalah kabar terkini tentang bencana tsunami mentawai.
Saat ini, tim evakuasi menggali kuburan massal untuk memakamkan para korban yang sudah teridentifikasi. Setidaknya, ada tiga titik kuburan massal untuk memakamkan ratusan jenazah. Sampai hari ini, Kamis 28 Oktober 2010, tim evakuasi yang sudah menyisir 15 dusun terus melakukan penguburan massal seiring ditemukannya jenazah demi jenazah. Sampai saat ini juga saya sendiri belum mendapatkan daftar nama korban tewas tsunami mentawai. begitu juga dengan tempat untuk mengirimkan bantuan korban tsunami mentawai yang diawali dengan gempa sekuat 7,2SR.
“Korban meninggal paling banyak berasal dari Desa Batumonga, Kecamatan Pagai Utara sebanyak 137 orang,” tulis laporan resmi BNPB, hari ini.
Di desa Batumonga, korban hilang tercatat paling banyak yakni sebanyak 319 orang dari total keseluruhan korban hilang 379 orang.
Tiga titik kuburan massal itu yakni di Desa Munte Baru-Baru, Pagai Utara, ada sekitar 87 jenazah. Kemudian di Desa Mahosai, Pagai Utara, sekitar 35 jenazah dan di Kecamatan Malakopak, Pagai Selatan, ada sekitar 50 jenazah dikuburkan secara massal.
Bab.3
Penutup
3.1 Kesimpulan
Tsunami Mentawai adalah salah satu bencana alam yang memberikan kerusakan yang signifikan bagi warga Mentawai dan juga bagi Republik Indonesia.
3.2 Saran
Tsunami Mentawai memang sudah berakhir, tetapi kita tidak tahu bencana apa lagi yang akan melanda Indonesia di masa kedepannya. Oleh karena itu pemerintah Indonesia haruslah meningkatkan keamanan, seperti memasang alat pendeteksi tsunami, apalagi Indonesia adalah tempat bertemunya lempeng tektonik jadi sudah sepantasnya pemerintah bersiap-siap akan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Daftar pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Tsunami
http://jakarta45.wordpress.com/2010/10/27/bencana-alam-tsunami-mentawai-setinggi-3-meter/
http://kaskuz.us/search/bencana+alam+mentawai
http://sugengsetyawan.blogspot.com/2010/10/kronologi-tsunami-mentawai-gempa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar